Senin, 29 April 2013

DANAU TOBA



DANAU TOBA

P
ada zaman dahulu hidup seorang yang bernama toba yang tinggal disekitar lembah pegunungan toba. Tidak ada yang tahu kapan dia datang dan dari mana dia berasal. Pemuda ini tinggal di gubuk sederhana di sebuah ladang di tepi sungai yang dikelilingi pegunungan. Dia adalah seorang nelayan dia juga mempunyai sebuah ladang suatu kali dia menemukan seekor ikan besar di dalam perangkap ikannya yang terbuat dari anyaman rotan dan hal ini akan mengubah hidupnya. Dia belum pernah menagkap sebesar ini sebelumnya. Ikan ini sungguh besar. Kemudian ia menaruh ikan tersebut di dalam gubuknya dan keluar sambil memikirkan cara memasak ikan tersebut. Setelah beberapa saat, dia kembali ke gubuknya. Dia terkejut, ikan tersebut bukanlah ikan biasa, tetapi seekor ikan ajaib. Ikan tersebut telah berubah menjadi seorang putri yang sangat cantik bernama Nauli. Sisiknya berubah menjadi hiasan batu permata yang indah dan pakaian layaknya pakaian seorang putri raja, Dia kemudian melamar putri tersebut. Katanya “Maukah engkau menjadi istriku?”. Sang putri mengangguk dengan tersipu.
          Pemuda itu sangat gembira. Sang putri mengatakan bahwa ia bersedia ia menikah dengannya dengan 1 syarat. Dia tidak akan pernah mengatakan kepada siapapun bahwa putri tersebut adalah seekor ikan. Pemuda itu setuju. Putri itu pun berkata bahwa jika dia melanggar janjinya, maka akan ada air mata dan bencana.
          Akhirnya, mereka hidup bahagia dan harmonis dengan putri tunggal mereka yang dinamai Samosir. Sesudah putri mereka bertambah besar, ibunya selalu memintanya untuk mengantar makan siang pada ayahnya yang sedang bekerja di ladang. Namun sayangnya, anak tersebut sangatlah rakus. Suatu kali, dia memakan habis semua makanan yang seharusnya diberikan kepada ayahnya. Dia kemudian berteriak kepada putrinya, “Dasar anak durhaka ! Engkau betul-betul anak ikan.” Ibunya mendengar kutukan tersebut dan mendapatkan bahwa suaminya telah melanggar janji. Setiba  dirumah, anaknya bertanya kepada ibunya yang sedang menangis. Tanpa menjawab, sang ibu menyuruh putrinya pergi ke atas bukit karena akan terjadi bencana. Setelah dia berdoa sebentar, terjadilah gempa bumi. Hujan yang sangat lebat turun dan air keluar dari dalam tanah. Tempat itu kemudian berubah menjadi Danau Toba dan bukit tersebut menjadi pulau Samosir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar